Jebakan Tikus Tewaskan Satu Keluarga, Polisi Olah TKP
Empat orang yang merupakan satu keluarga tewas kesetrum listrik di sawah. Aliran listrik itu ternyata berasal dari perangkap tikus pengganggu tanaman.
Kapolsek Kanor Iptu Hadi Waluyo mengatakan petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp)
Kemudian petugas mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya kabel listrik serta tiang untuk penyangga. Hadi menjelaskan TKO kini sudah dipasangi garis polisi.
Diketahui kejadian tersebut di tengah area persawahan di Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Korban kini sudah dievakuasi dengan cara digotong oleh warga untuk dibawa ke rumah duka. Korban tersebut terdiri meliputi suami-istri bernama Parno dan Riswati, lalu anak mereka yaitu Jayadi dan Arifin.
Menurut salah satu warga, Komeng, keempat korban diduga tewas akibat tersengat aliran listrik jebakan tikus milik pria berinisial TI warga setempat.
Saat kejadian, korban sedang mengairi sawah pada Minggu 11 Oktober 2020 malam, namun baru diketahui pada Senin (12/10/2020) pagi.
Di tempat kejadian tampak kabel listrik jebakan tikus terpasang di atas tiang bambu. Namun tiang bambu tersebut roboh sehingga kabelnya terputus lalu diduga tersentuh oleh korban.
Menurut Komeng, pada awalnya Parno bersama Jayadi yang tersetrum. Kemudian diikuti Riswati dan Aifin.
“Waktu ditemukan kesetrum, sudah tergeletak semuanya, waktu sudah siang (pagi sudah terang),” ujarnya.
Belum ada Komentar untuk "Jebakan Tikus Tewaskan Satu Keluarga, Polisi Olah TKP"
Posting Komentar