Tubuhnya Tinggal Tulang dan Kulit, Kakak Beradik yang Ditinggal Cerai Kedua Orang Tuanya Dianiaya Sepupu dan Keluarganya dengan Selang hingga Tongkat!
Tak ada satu anak pun yang ingin kedua orang tuanya bercerai. Namun, nasib malang itu harus dialami kakak beradik yang diasuh kerabat lantaran orang tuanya berpisah dan menelantarkan keduanya.
Akan tetapi, kakak beradik tersebut justru mendapat perlakuan buruk hingga dianiaya kerabatnya sendiri.
Perceraian bukan hanya berpengaruh kepada pasangan saja melainkan juga anak dan keluarga besar lainnya.
Tetapi berbeda dengan pasangan yang satu ini, mereka justru melakukan hal yang kurang baik saat bercerai.
Melansir dari worldofbuzz.com, pasangan yang bercerai ini mentelantarkan kedua anaknya yang berusia 7 dan 8 tahun.
Akhirnya mereka dirawat oleh kerabat dari kedua orang tuanya.
Ternyata kerabat mereka tidak sebaik yang dipikirkan, mereka justru tega menyiksa dua anak lelaki ini.
Penyiksaan ini dilaporkan oleh publik ke polisi setempat, dan akhirnya polisi menangkap keluarga pelaku kekerasan ini.
Polisi menemukan banyak luka disekujur tubuh 2 saudara kandung ini.
Selain itu mereka juga dikatakan menderita kekurangan gizi, terlihat dari tubuhnya yang sangat kurus.
Orang tua dari dua anak lelaki ini bercerai 7 tahun yang lalu, sejak saat itu mereka diasuh oleh kerabatnya.
Berarti sudah sejak bayi mereka ditinggal oleh orang tuanya dan mendapatkan perlakuan yang buruk.
Para pelaku adalah pasangan India yang berusia sekitar 30 tahun dan anak perempuan mereka yang berusia 13 tahun.
Sungguh mengejutkan bagaimana remaja perempuan itu belajar melakukan kekerasan ke sepupunya oleh kedua orangtua.
Ismail Borhan, kepala Distrik Kepolisian Serdang, menyebutkan bahwa mereka telah menemukan barang bukti.
Tongkat, garpu perak, dan selang karet telah diselidiki dan dinyatakan sebagai alat penyiksaan dua anak lelaki ini.
Polisi juga mengajukan perintah penahanan terhadap ketiga tersangka di pengadilan Petaling Jaya hari ini (16/6/19).
Netizen yang marah mengungkapkan betapa kecewanya mereka.
“Saya tidak akan pernah bisa memahami betapa kejamnya seseorang terhadap anak-anak yang tidak berdaya! Jika Anda tidak bisa mencintai dan merawat mereka, mengapa Anda bahkan mengadopsi mereka !?" ujar salah satu netizen.
“Anak-anak miskin tidak hanya ditinggalkan oleh orang tua mereka tetapi juga dilecehkan oleh kerabat mereka! Trauma fisik dan emosional akan memengaruhi mereka selama sisa hidup mereka. Orang-orang ini terlalu kejam. Hati saya sakit melihatnya." ujar netizen lainnya.
Kekerasan ini memang tidak manusiawi, kita doakan ya Moms agar dua anak lelaki itu lekas pulih seutuhnya.
sumber: grid.id
Akan tetapi, kakak beradik tersebut justru mendapat perlakuan buruk hingga dianiaya kerabatnya sendiri.
Perceraian bukan hanya berpengaruh kepada pasangan saja melainkan juga anak dan keluarga besar lainnya.
Tetapi berbeda dengan pasangan yang satu ini, mereka justru melakukan hal yang kurang baik saat bercerai.
Melansir dari worldofbuzz.com, pasangan yang bercerai ini mentelantarkan kedua anaknya yang berusia 7 dan 8 tahun.
Akhirnya mereka dirawat oleh kerabat dari kedua orang tuanya.
Ternyata kerabat mereka tidak sebaik yang dipikirkan, mereka justru tega menyiksa dua anak lelaki ini.
Penyiksaan ini dilaporkan oleh publik ke polisi setempat, dan akhirnya polisi menangkap keluarga pelaku kekerasan ini.
Polisi menemukan banyak luka disekujur tubuh 2 saudara kandung ini.
Selain itu mereka juga dikatakan menderita kekurangan gizi, terlihat dari tubuhnya yang sangat kurus.
Orang tua dari dua anak lelaki ini bercerai 7 tahun yang lalu, sejak saat itu mereka diasuh oleh kerabatnya.
Berarti sudah sejak bayi mereka ditinggal oleh orang tuanya dan mendapatkan perlakuan yang buruk.
Para pelaku adalah pasangan India yang berusia sekitar 30 tahun dan anak perempuan mereka yang berusia 13 tahun.
Sungguh mengejutkan bagaimana remaja perempuan itu belajar melakukan kekerasan ke sepupunya oleh kedua orangtua.
Ismail Borhan, kepala Distrik Kepolisian Serdang, menyebutkan bahwa mereka telah menemukan barang bukti.
Tongkat, garpu perak, dan selang karet telah diselidiki dan dinyatakan sebagai alat penyiksaan dua anak lelaki ini.
Polisi juga mengajukan perintah penahanan terhadap ketiga tersangka di pengadilan Petaling Jaya hari ini (16/6/19).
Netizen yang marah mengungkapkan betapa kecewanya mereka.
“Saya tidak akan pernah bisa memahami betapa kejamnya seseorang terhadap anak-anak yang tidak berdaya! Jika Anda tidak bisa mencintai dan merawat mereka, mengapa Anda bahkan mengadopsi mereka !?" ujar salah satu netizen.
“Anak-anak miskin tidak hanya ditinggalkan oleh orang tua mereka tetapi juga dilecehkan oleh kerabat mereka! Trauma fisik dan emosional akan memengaruhi mereka selama sisa hidup mereka. Orang-orang ini terlalu kejam. Hati saya sakit melihatnya." ujar netizen lainnya.
Kekerasan ini memang tidak manusiawi, kita doakan ya Moms agar dua anak lelaki itu lekas pulih seutuhnya.
sumber: grid.id
Belum ada Komentar untuk "Tubuhnya Tinggal Tulang dan Kulit, Kakak Beradik yang Ditinggal Cerai Kedua Orang Tuanya Dianiaya Sepupu dan Keluarganya dengan Selang hingga Tongkat!"
Posting Komentar