Rutinkan Dhuha, Pria Ini Menanti Keajaiban, Ternyata Begini Yang Terjadi di Hari ke-3
Sahabat UCers, Setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan. Barang siapa niatnya karena Allah, maka Allah akan penuhi segala urusannya, dan apabila niat seseorang semata karena dunia, maka sebatas dunia itulah yang didapatkannya.
Dari sebuah kajian yang diikutinya, pemuda ini, sebut saja namanya Abdullah, akhirnya mengetahui besarnya keutamaan sholat Dhuha. Di antara yang sangat diingatnya yakni shalat empat rakaat di waktu dhuha akan membawa kecukupan sepanjang hari.
Pemuda ini pun tergiur dengan semua keutamaan tersebut. Ia pun mulai merutinkan sholat dhuha di sela-sela kesibukannya bekerja.
Pada hari pertama ia melakukan dhuha, siang harinya, ia ditraktir makan siang oleh kawannya. Abdullah segera memuji Allah, batinnya merasa senang, "inilah balasan sholat dhuhaku", pikirnya.
Pada hari kedua merutinkan sholat dhuha, Abdullah kembali mendapatkan sebuah kejaiban. Atasannya menyerahkan amplop berisi lembaran rupiah sebagai bonus baginya. Abdullah merasa sangat bersyukur, dan ia pun semakin bersemangat untuk terus melakukan sholat dhuha.
Pada hari ketiga, Abdullah mulai menanti-nanti dan berharap apa yang akan didapatkannya pada hari tersebut. Namun hingga jam kantor berakhir tak satupun keajaiban rezeki mendatanginya.
Abdullah segera tersadar, ia beristighfar sesegera mungkin. Ia menyadari ia telah salah dalam niatnya, ia mengharapkan imbalan materi dari ibadahnya. Abdullah pun mulai membenahi hati, ia mengikhlaskan setiap ibadahnya semata-mata mengharapkan ridho Allah Ta'ala. Ia bertekad akan terus merutinkan dhuha, baik mendapat imbalan duniawi maupun tidak.
Meski ia meyakini sholat dhuha sebagai wasilah pelancar rezeki sebagaimana yang dijanjikan Allah Ta'ala, tapi ia memilih tidak lagi menghitung-hitung apa yang didapatkannya setelah beribadah.
Ia pun pulang dengan dipenuhi penyesalan karena keikhlasannya beribadah yang sempat disilaukan balasan duniawi.
Dalam perjalanan pulang itu, sebuah motor menabrak motor yang dikendarainya dengan keras dari belakang. Meski sempat oleng, Abdullah berhasil menguasai kendaraannya dan tidak terjatuh ataupun terluka. Halnya motor yang menabraknya, justru jatuh dan tersungkur.
Jalanan seketika menjadi macet, Abdullah yang ingin turun menolong, justru dipersilahkan oleh pengendara lainnya untuk meneruskan perjalanan saja.
Seketika Abdullahmengucap hamdallah, ia yakin inilah kejaiban dhuhanya. Sungguh rezeki Allah tidak hanya berupa materi semata. Tapi kesehatan, keselamatan, dan kemudahan setiap urusan.
Masyaa Allah!
Demikianlah Maha Pemurahnya Allah kepada Hamba-Nya yang meniti jalan ketaatan pada-Nya.
Sungguh, Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya. Namun, kita manusia, cenderung tergesa-gesa dan menilai segala sesuatu dari kaca mata kita yang serba terbatas jarak pandangnya.
Sahabat, apakah kalian punya pengalaman serupa? Yuk, berbagi hikmah!
Sumber Referensi:
kabarmakkah.com/2015/12/keajaiban-shalat-dhuha-setelah.html
Dari sebuah kajian yang diikutinya, pemuda ini, sebut saja namanya Abdullah, akhirnya mengetahui besarnya keutamaan sholat Dhuha. Di antara yang sangat diingatnya yakni shalat empat rakaat di waktu dhuha akan membawa kecukupan sepanjang hari.
Pemuda ini pun tergiur dengan semua keutamaan tersebut. Ia pun mulai merutinkan sholat dhuha di sela-sela kesibukannya bekerja.
Pada hari pertama ia melakukan dhuha, siang harinya, ia ditraktir makan siang oleh kawannya. Abdullah segera memuji Allah, batinnya merasa senang, "inilah balasan sholat dhuhaku", pikirnya.
Pada hari kedua merutinkan sholat dhuha, Abdullah kembali mendapatkan sebuah kejaiban. Atasannya menyerahkan amplop berisi lembaran rupiah sebagai bonus baginya. Abdullah merasa sangat bersyukur, dan ia pun semakin bersemangat untuk terus melakukan sholat dhuha.
Pada hari ketiga, Abdullah mulai menanti-nanti dan berharap apa yang akan didapatkannya pada hari tersebut. Namun hingga jam kantor berakhir tak satupun keajaiban rezeki mendatanginya.
Abdullah segera tersadar, ia beristighfar sesegera mungkin. Ia menyadari ia telah salah dalam niatnya, ia mengharapkan imbalan materi dari ibadahnya. Abdullah pun mulai membenahi hati, ia mengikhlaskan setiap ibadahnya semata-mata mengharapkan ridho Allah Ta'ala. Ia bertekad akan terus merutinkan dhuha, baik mendapat imbalan duniawi maupun tidak.
Meski ia meyakini sholat dhuha sebagai wasilah pelancar rezeki sebagaimana yang dijanjikan Allah Ta'ala, tapi ia memilih tidak lagi menghitung-hitung apa yang didapatkannya setelah beribadah.
Ia pun pulang dengan dipenuhi penyesalan karena keikhlasannya beribadah yang sempat disilaukan balasan duniawi.
Dalam perjalanan pulang itu, sebuah motor menabrak motor yang dikendarainya dengan keras dari belakang. Meski sempat oleng, Abdullah berhasil menguasai kendaraannya dan tidak terjatuh ataupun terluka. Halnya motor yang menabraknya, justru jatuh dan tersungkur.
Jalanan seketika menjadi macet, Abdullah yang ingin turun menolong, justru dipersilahkan oleh pengendara lainnya untuk meneruskan perjalanan saja.
Seketika Abdullahmengucap hamdallah, ia yakin inilah kejaiban dhuhanya. Sungguh rezeki Allah tidak hanya berupa materi semata. Tapi kesehatan, keselamatan, dan kemudahan setiap urusan.
Masyaa Allah!
Demikianlah Maha Pemurahnya Allah kepada Hamba-Nya yang meniti jalan ketaatan pada-Nya.
Sungguh, Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya. Namun, kita manusia, cenderung tergesa-gesa dan menilai segala sesuatu dari kaca mata kita yang serba terbatas jarak pandangnya.
Sahabat, apakah kalian punya pengalaman serupa? Yuk, berbagi hikmah!
Sumber Referensi:
kabarmakkah.com/2015/12/keajaiban-shalat-dhuha-setelah.html
Belum ada Komentar untuk "Rutinkan Dhuha, Pria Ini Menanti Keajaiban, Ternyata Begini Yang Terjadi di Hari ke-3"
Posting Komentar