Memakan Korban! Ini Alasan Bayi dan Balita Tak Boleh Gunakan Perhiasan
Sebagai orangtua, pastinya Mama menginginkan penampilan si Kecil menarik dan menggemaskan. Salah satu cara yang ditempuh oleh sebagian orangtua adalah dengan memakaikan bayi perhiasan, terutama pada bayi perempuan. (foto cover: ilustrasi, sumber). Kadang hal ini juga dilakukan sebagai tanda sayang dan harapan dari orangtua agar saat besar nanti ia dapat menjadi orang yang berharga, sama seperti perhiasan yang diberikan padanya.
Meskipun berniat baik, namun kebiasaan orangtua yang satu ini perlu diperhatikan lagi, terlebih jika memiliki bayi yang sedang tumbuh gigi.
Meskipun berniat baik, namun kebiasaan orangtua yang satu ini perlu diperhatikan lagi, terlebih jika memiliki bayi yang sedang tumbuh gigi.
Kali ini bahaya bayi mengenakan perhiasan bukan hanya perkara bisa mengundang kejahatan, melainkan mempertaruhkan nyawa.
Perhiasan yang dipakaikan pada anak-anak yang sedang tumbuh gigi, sangatlah berbahaya, karena bisa membuat mereka tercekik atau tersedak.
Pasalnya, perhiasan termasuk kalung atau gelang yang memiliki manik-manik silikon atau kayu akan mudah dikunyah oleh anak-anak.
Kasus Bayi Tewas Tercekik Kalung
Dilansir dari popmama.com, seorang bayi berusia 7 bulan tersedak manik-manik kayu dari gelang yang ia gunakan. Beruntung, bayi tersebut selamat setelah dibawa ke rumah sakit.
Tak hanya itu, nasib seorang bayi lain yang berusia 18 bulan ternyata tidak seberuntung bayi sebelumnya. Ia tewas karena tercekik kalung yang dipakainya saat tidur siang. Selain itu, dilansir dari arnoldpalmerhospital.com, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa bahaya penggunaan perhiasan pada bayi dan balita.
1. Tersedak
Seperti yang kita ketahui, bayi seringkali memasukkan semua benda ke dalam mulutnya.
Begitupun dengan gelang dan kalung, benda-benda tersebut bisa saja pecah dan melepaskan batu permata kecil atau manik-manik yang dapat membuat anak-anak tersedak.
Tak hanya gelang, anting juga dapat menimbulkan risiko tersedak. Pasalnya, bayi dan balita yang lebih besar kadang-kadang bisa melepasnya dan memasukkannya ke mulut.
Terkadang anak-anak dapat melakukan hal-hal diluar pemikiran kita, dan Mama tidak mungkin mengawasi mereka setiap saat, bukan? Maka dari itu, hindarilah!
2. Tercekik
Kalung dapat dengan mudah mencekik anak saat mereka tidur. Bahkan jika Mama mengenakan kalung atau gelang pada anak saat ia bangun.
Pita, tali, atau klip pengait yang ditambatkan bisa saja membahayakannya dan mengancam nyawanya kapanpun.
Oleh karena itu, akan lebih baik jika Mama tidak mengenakan perhiasan pada bayi dan balita terlebih dahulu. Tunggulah sampai ia benar-benar dewasa bisa menjaga dirinya sendiri.
Nah, itulah beberapa bahaya yang dapat terjadi ketika orangtua memasangkan perhiasan pada bayi atau balita. Maka dari itu, sebagai kehati-hatian usahakan tidak memakaikan perhiasan pada bayi dan balita mulai dari sekarang ya
Sumber: popmama
Belum ada Komentar untuk "Memakan Korban! Ini Alasan Bayi dan Balita Tak Boleh Gunakan Perhiasan"
Posting Komentar