Cara Menghitung Volume Pondasi Rumah dan Biaya Pembangunannya
Rumah merupakan hunian tempat tinggal yang merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Karena itu banyak orang yang mulai berpisah dengan orang tuanya mulai memikirkan untuk membeli atau menyewa rumah. Selain membeli rumah jadi, banyak juga yang membangun rumah dari nol karena sudah memiliki lahan atau hanya membeli lahan dan memang berpikiran membangun rumah sesuai yang dikehendakinya.
Berkaitan dengan rumah, kali ini kita akan membahas informasi terkait awal pembangunan rumah, atau yang disebut dengan pondasi. Pondasi sendiri merupakan ini merupakan struktur bangunan yang berada paling bawah dan bisa dikatakan menjadi beban utama bagi bangunan tersebut. Pondasi ini merupakan salah satu bagian terpenting dalam bangunan atau rumah karena ini menentukan kekuatan bangunan itu sendiri.
Bila kita memiliki pondasi yang kuat, maka rumah atau bangunan yang dibangun juga kokoh berdiri, namun bila pondasi yang dipakai tidak kuat, maka bangunan atau rumah yang dibangun itu pastinya tidak kuat juga dan bila terjadi goncangan seperti gempa rumah akan gampang ambruk atau roboh.
Dalam membangun pondasi sendiri memiliki berbagai perhitungan, seperti kondisi tanah yang sedang dibangun.
Cara Menghitung Volume Pondasi
Rumus Volume podasi = luas penampang pondasi x jumlah panjang pondasi.
Dimana Rumus (Luas penampang pondasi) = (Lebar Atas Pondasi + Lebar Bawah Pondasi) x tinggi pondasi / 2 .
Dimana:
A = lebar atas penampang pondasi =30 cm atau 0,3 meter
B = lebar bawah pondasi = 0,7 meter
T = Tinggi dalam pondasi = 70 cm atau 0,7 meter
Jadi:
luas penampang = (0,7 + 0,3) dikali 0,7 dibagi 2 = 0,35 m2
Dimana Jumlah Panjang pondasi = jumlah panjang dinding
Jumlah panjang dinding = 4.25+1.75+1.25+4.5+2.5+3+3+7+1.25+3+3+3+1.5 = 39 m
Makan , Volume Pondasi = 0,35 m3 x 39 m’ = 13.65 m3
Jika Kita akan gunakan campuran adukan 1 semen : 5 pasir (standar minimum adukan).
1 M3 Pasang Pondasi Batu kali dengan komposisi adukan 1semen : 5 pasir, memerlukan:
– 1,1 m3 batu kali
– 136 kg semen
– 0,54 m3 pasir pasang
– 1,5 orang/hari Pekerja
– 0,6 orang/perhari Tukang Batu
Catatan: komponen kepala tukang (0,06) dan mandor dihilangkan (0,075)
Jadi, untuk mengetahui kebutuhan bahan dan upah tinggal mengalikan komponen AHS dengan volume (13,65 m3), maka hasilnya sbb:
– Batu kali : 13,65 x 1,1 = 10,78 m3 x Rp.165.000 =Rp.1,778,700
– Semen : 13,65 x 136 kg = 1.856,4 kg (37,128 zak/50 kg) x Rp.1.300 = Rp.2.413,320
– Pasir : 13,65 x 0,54 x = 7.371 m3 x Rp.211.000 = Rp.1,555,281
– Pekerja: 13,65 x 1,5 = 20,475 OH x Rp.65.000 = Rp.1,330,875
– Tukang : 13,65 x 0,6 = 8.19 OH x Rp.80.000 = Rp.655,200
– TOTAL BIAYA PONDASI (13,65 M3) = Rp.7.733.376
Untuk anda yang ingin tahu bagaimana cara menghitung pondasi untuk bangunan kami berikan contoh lengkapnya mengenai menghitung volume dan RAB pasangan pondasi batu kali.
Panjang Pondasi =10 meter
Lebar atas pondasi = 25 cm
Lebar bawah = 50 cm
Ketinggian pondasi =60 cm
Volume pondasi per meter = (0,25+0,5)/2×0,6×1 = 0,225 m3
Jika panjang total pondasi adalah 10 meter, maka kebutuhan totalnya adalah: 0,225×10=2,25 m3
Setelah ditemukan volumenya maka selanjutnya adalah menghitung kebutuhan biaya untuk pekerjaan dan kebutuhan bahan. Dibawah ini adalah contoh perhitungan RAB pasangan pondasi batu kali 1 pc : 5 ps (1 semen : 5 pasir).
Koefisien (A) Satuan (B) Bahan & Tenaga (C) Kebutuhan bahan & tenaga untuk 2,25 m3 (=Ax2,25) (D) Harga Bahan & Upah (E) Biaya (=DxE) (F)
Bahan
1,200 m3 Batu Belah 15/20 2,700 93.750,00 253.125,00
136,000 Kg Portland Sement 306,000 1.312,50 401.625,00
0,544 m3 Pasir Pasang 1,224 125.000,00 153.000,00
Upah
1,500 OH Pekerja 3,375 30.000,00 101.250,00
0,600 OH Tukang Batu 1,350 42.500,00 57.375,00
0,060 OH Kepala Tukang 0,135 45.000,00 6.075,00
0,075 OH Mandor 0,169 40.000,00 6.750,00
Jumlah Total 979.200,00
Belum ada Komentar untuk "Cara Menghitung Volume Pondasi Rumah dan Biaya Pembangunannya"
Posting Komentar